5 Tips about berita ruben onsu terkini You Can Use Today
5 Tips about berita ruben onsu terkini You Can Use Today
Blog Article
An Israeli armed forces official explained the strike befell within an "open up region" wherever there were "no civilians".
Remaja fourteen tahun diperkosa dan dijadikan budak seks di Bandung, 'darurat kekerasan seksual pada anak' yang terus berulang
Untuk memahami apa yang menyebabkan krisis uang tunai saat ini di Gaza, publik perlu melihat lebih dekat sistem pembiayaan di Jalur Gaza.
inside the central Al-Nuseirat camp, among the enclave's eight historic refugee camps, an Israeli air strike on a dwelling killed 10 Palestinians, medics claimed.
"Masalahnya kan sekarang ini kan kita sudah gali lubang tutup lubang. Jadi intinya kita bayar cicilan utang itu dari utang yang lain. Nah ini kan yang harus menjadikan kita lebih waspada," kata Esther.
Kejadian uang hilang yang diviralkan merupakan kejadian-kejadian lama dengan informasi yang tidak lengkap. Misalnya, online video yang diunggah akun Instagram @kr1t1k_p3d45 pada platform
It's not merely seafood: Mexican gangs as well as other unlawful actors have also targeted avocado production.
Kami melihat masih terdapat ruang untuk pengembangan layanan, operasional, maupun kinerja bisnis Agen46 ke depan. Ini antara lain karena percepatan transformasi digital yang tengah kami lakukan saat ini akan menyentuh Agen46.
Pengakuan seorang ibu yang mengakhiri hidup anaknya yang sakit parah - 'Saya memberinya morfin dalam dosis besar secara diam-diam'
even though I maintain repeating it in numerous time it would not do the job, Once i initial commence it tells me "uh, oh, anything went Incorrect below. attempt all over again later on". I'm in the latest update, deleted my cache, and it nevertheless will not operate. I have currently tried using uninstalling and setting up too.
Tiga tahanan kabur dari penjara menggunakan sendok - 'Cara melarikan diri paling cerdas sepanjang sejarah Alcatraz'
Selain itu, DANA senantiasa juga membangun "threat conscious lifestyle" untuk seluruh karyawan guna memahami dan mengenai berbagai jenis risiko untuk dapat bersama-sama menjaga dan memitigasi risiko perusahaan.
"Beredarnya laporan pengguna DANA di media sosial X, kami dapat informasikan bahwa kejadian ini telah menjadi perhatian DANA dan kami turut menyesal atas kejadian yang menimpa dan mengakibatkan hilangnya saldo DANA milik pengguna," ungkap Sharon pada Kontan.co.id, Jumat (15/twelve). Baca Juga: Viral Pembobolan Dana Nasabah Dompet Digital DANA Sharon menjelaskan DANA telah melaksanakan investigasi secara menyeluruh dengan menghubungi langsung pengguna yang bersangkutan oleh tim client treatment DANA, guna mencocokan identitas pengguna serta mencari tahu kronologis dari setiap transaksi digital yang telah dilakukan pengguna. Sharon menambahkan hasil investigasi menyebutkan bahwa adanya serangan phishing yang menimpa pengguna sebelumnya di luar aplikasi DANA. "Jadi hasilnya ada pihak yang tidak bertanggungjawab telah memanfaatkan kesempatan ini untuk menyambungkan PIN dan OTP yang diterima untuk mengakses akun pelaku dengan aplikasi lainnya," jelas Sharon. Adanya kejadian ini, Sharon mengatakan DANA kembali mengimbau seluruh pengguna untuk mendukung keamanan dan perlindungan facts pribadinya dengan berperilaku bijak dan penuh kewaspadaan. Baca Juga: DANA Bekerjasama dengan Yayasan PTI Dorong Inklusi Keuangan bagi Disabilitas Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengganti PIN secara berkala, menjaga kerahasiaan kode OTP dengan tidak membagikannya kepada orang lain maupun pihak tidak berwenang yang mengatasnamakan DANA "Kami sadar bahwa kejahatan siber makin marak, sehingga kami pun berita hoax yang viral membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk pengguna untuk tetap waspada akan berbagai jenis kejahatan siber yang dapat mengancam," ungkap Sharon. Demi mencegah makin banyaknya kejadian serupa yang terulang kembali, Sharon menjelaskan DANA melapisi aplikasi dengan sistem keamanan berlapis dan teknologi terdepan di kelasnya.
Lanjutnya, dalam UU Transfer Dana terdapat delik yang berkaitan dengan kegiatan salah transfer dana. Delik tersebut terdapat dalam Pasal 85 yang menyatakan setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 atau denda paling banyak Rp5 miliar.
Report this page